Tradisi Mahar dalam Budaya Sunda Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam

Fahmi Irfani, Hamidah Hamidah

Abstract


Abstract

This article aims to describe the local traditions and culture of the Sundanese people in terms of marriage. Mahar or 'Seserah' in Sundanese culture is one thing that is required to exist before the bride and groom pass the consent process of Kabul, as well as in Islamic teachings. Cultural assimilation and diffusion is an inevitable thing between Islam and local culture in Indonesia, thus presenting a distinctive culture. This can be seen in the traditions and culture of the Sundanese people themselves. This research method uses a field approach, namely by collecting data conducted by interviews and documentation to be able to analyze the extent of the perspective of Islamic law and dowry traditions in the Sundanese culture. The location of the study was conducted in Banten and West Java. The choice of location is considered to represent the culture of Sundanese people. The results of this study are dowry or surrender in the tradition of Sundanese people does not conflict in Islamic law, there are precisely maslahah and contain elements of living.

Keywords: Mahar, Marriage, Sundanese Cultural Traditions, Islamic Law

 

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi lokal dan budaya masyarakat Sunda dalam hal perkawinan. Mahar atau 'Seserahan' dalam budaya Sunda menjadi satu hal yang diwajibkan ada sebelum pasangan pengantin melangsungkan prosesi ijab kabul, begitupun dalam ajaran Islam. Asimilasi budaya dan difusi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan antara Islam dan kebudayaan lokal di Indonesia, sehingga menampilkan kultur yang khas. Hal ini terlihat di dalam tradisi dan budaya masyarakat Sunda itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan, yaitu dengan melakukan pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi untuk dapat menganalisa sejauhmana perspektif hukum Islam dan tradisi mahar di dalam budaya masyarakat Sunda tersebut. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Banten dan Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut dianggap telah merepresentasikan budaya masyarakat Sunda. Adapun hasil penelitian ini adalah mahar atau seserahan dalam tradisi masyarakat Sunda tidak bertentangan dalam hukum Islam, justru terdapat maslahah dan mengandung unsur nafkah.

Kata Kunci: Mahar, Perkawinan, Tradisi Budaya Sunda, Hukum Islam


Keywords


Kata Kunci : Mahar, Perkawinan, Tradisi Budaya. Sunda, Hukum Islam

Full Text:

PDF

References


Abi, Imam Abi Zakariya Yahya Bin Syirofi Nawawiyyi Ad-Dimasyqi, Riyadlotu Tholibin Jilid 3, Beirut: Dar ‘Alami al-Kutub, 2003

Abdul, M. Mujid dkk, Kamus Istilah Fiqih. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995

Abu Syaikh Bakar Jabir al-Jaza’iri, Minhajul Muslim. Jakarta: Darul Haq, 2018

al-Khin Mustafa dan Mustafha al-Bugha, al-Fiqh al-Manhaji ‘Ala Mazhab Al-Imam al-Syafi’I. Surabaya: Al-Fitrah, 2000

Al-Maalibary Syaikh Zainuddin, Aziz Abdul. Terjemah Fathul Mu’in. Kudus: Menara Kudus, 1980

Al-Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqih Lima Mazhab Ja’fari Hanafi Maliki Syafi’i Dan Hanbali. Jakarta: Lentera Penerbit Shaf, 2011

Alphiniar, Ahmad Haris. Perkawinan Adat Bugis Di Tinjau Dari Perspektif Fiqih Mazhab Tela’ah Tentang Mahar Dalam Masyarakat Bugiis. Malang: Universitas Islam Negeri Malang, 2008

Ar-Rahili, Ahmad Jabir Rabi’. Mahar Ko Mahal. Solo: Tinta Medina, 2014

Al-Zuhaily, Wahbah al-Fiqh al-Islamy wa Adlillatuhu. Suriah: Dar al-Fikri, 2006

Beni, Saebani, Drs. Ahmad. Sosiologi Hukum. Bandung: Pustaka Setia, 2006

Daly, Peunoh, Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Kencana, 2006

Fauzil, Mohamad Adhim, Kupinang Kau Dengan Hamdalah. Yogyakarta; Mitra Pustaka, 1997

Ghazali, Abdurrahman, fiqih Munakahat. Jakarta: Prenada Media, 2003

Hadikusuma, Hilman, Hukum Perkawinan Indonesia, Menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama. Bandung: Mandar Maju, 1990

Hakim, Lukman “Konsep Mahar Dalam Al-Qur’an Dan Relevansinya Dengan Kompilasi Hukum Islam” Skripsi, Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2018

Muhamad, Hakim, Lukman. Konsep Maharr Dalam Al-Qur’an Dan Relevansinya Dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2018

Hasan, Ali, Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam, (Jakarta: Siraja Prenada Mediagroup, 2006

Lukito, Ratno, Pergumulan Antara Hukum Islam Dan Adat di Indonesia. Jakarta: INIS, 1998

Mahali, Ahmad Mudjab. Wahai Pemuda Menikahlah. Yogyakarta: Menara Kudus, 2002

Mansur, Majdi Sayyid Asy-Syuri. Mahkota Pengantin. Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2017

Khairuddin, Nasution, Islam Tentang Relasi Suami dan Istri, Hukum Perkawinan. Yogyakarta: Academia dan Tazzata, 2004

Pasha, Mustafa Kamal. Fiqih Islam. Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri, 2009

Prof. Dr. H.M.A. Tihami, M.A., M.M dan Drs. Sohari Sahrani, M.M., M.H. Fikih Munakahat, Kajian Fikih Nikah Lengkap. Rajawali Pers: PT Raja Grafindo Persada, 2014

Quraish, M Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta:Lentera Hati, 2008

Qustulani, Muhamad Dan Ecep Ishak, Panduan Penulisan Karya Ilmiyah, STISNU Nusantara Tangerang: PSP Nusantara press, 2016

Rasyd, Ibnu, Terjemah Bidayatul Mujtahid, Jilid II. Semarang: As-Syifa’, 1990

Sabiq, Al-syayyid, Fiqih Al-Sunnah. Kairo: dar al-fathvli I’lam al-‘arabi, 1999

Soekanto, Soerjono. Hukum Adat Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010

Syariffuddin, Amir, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, Antara Fiqih Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Kencana, 2007

Tribun, Jateng. Viral Perkawinan Dengan Mahar Sepasang Sandal Jepit”. 31 Desember, 2018

Warson, Ahmad Munawir, Al-Munawir: Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka, Progressip, 1997

Wiyasa, Thomas Bratawidjaja, Upacara Perkawinan Adat Sunda. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990




DOI: https://doi.org/10.32507/mizan.v4i1.613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fahmi Irfani, Hamidah Hamidah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

  

 


 

License

© Copyright CC BY-SA

web analytics View My Stats

Mizan, p-ISSN: 2598-974X, e-ISSN: 2598-6252

Mizan: Journal of Islamic Law Published by Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Faculty of Tarbiyah, Universitas Ibn Khaldun Bogor in partnership with Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) DKI Jakarta.

Editorial Office:

FAI Building, 1st Floor, Department of Ahwal Al-Syakhsiyyah, Kedung Badak, Bogor City, West Java, Indonesia 16162 Phone/Fax. 0251-849529, Email: Mizan@uika-bogor.ac.id